banner 728x250

UPACARA MEMPERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL DI SDN PANAONGAN III DESA PANAONGAN PASONGSONGAN

banner 120x600

Sumenep, Dapurpos.Com – Setiap tanggal 2 Mei Bangsa Indonesia memperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.Hari tersebut bertepatan dengan hari lahirnya Tokoh Pendidikan Nasonal sekaligus pendiri Sekolah Taman Siswa yaitu Ki Hadjar Dewantara pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta.Momentum bersejarah tersebut diperingati serentak dari tingkat pusat sampai di sekolah-sekolah pada semua tingkatan,dimana hal tersebut sesuai dengan surat edaran Kemendikbudristek nomor : 1191/MPK.A/TU.02.03/2024 Perihal : Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024.

Demikian pula halnya di SDN Panaongan III yang terletak di Dusun Campaka Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep.Sekolah yang terletak di pelosok desa tersebut melakukan kegiatan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional.

banner 728x250

“Ayat Al Quran yang pertama turun adalah IQRA yang artinya bacalah.Kemudian ada hadits Nabi yang menyuruh kita untuk menuntut ilmu, sejak dari buaian ibu sampai ke liang lahat serta pada hadits lainnya bahwa kita juga diharuskan menuntut ilmu walaupun sampai ke negeri cina sekalipun.Ini menjadi landasan bagi diri kita sebagai umat manusia, bahwa Allah dan Nabi Muhammad SAW mewajibkan kita untuk belajar dan menuntut ilmu”. Awal kata Sambutan Bapak Agus Sugianto, S.Pd. selaku Pembina  pada giat upacara tersebut.

Lebih jauh Kepala Sekolah yang juga Guru Penggerak angkatan ke 5 tersebut menjelaskan tentang jasa dari KI Hadjar Dewantara sehingga di beri gelar Pahlawan Nasional dan Tokoh Pendidikan Nasional Bangsa Indonesia.

“Saat bangsa kita di jajah Belanda,dimana pendidikan waktu itu menjadi sesuatu yang langka.Hanya putera puteri bangsa Belanda dan para priyayi saja yang bisa mengenyam bangku sekolah,sedangkan anak petani,anak tukang becak,tukang bangunan dan putera pribumi lainnya,tidak bisa mengakses pendidikan waktu itu.Saat itulah Ki Hadjar Dewantara kemudian mendirikan Sekolah Taman Siswa  pada tanggal 3 Juli 1922 di Yogyakarta”.Terang Kepala Sekolah yang juga menjadi Sekretaris KKKS Kecamatan Pasongsongan ini.

Kemudian beliau menjelaskan bahwa dengan keberadaan Sekolah Taman Siswa tersebut,dimana kemudian bermunculanlah Sekolah Taman Siswa lainnya di seantero negeri.Sehingga pelan tapi pasti anak bangsa menjadi tersadar,bahwa untuk melepaskan diri dari kebodohan dan belenggu penjajahan,pendidikan merupakan sebuah jalan yang bisa dilakukan selain gerakan angkat senjata melawan penjajah.Karena jasa yang teramat besar itulah kemudian Ki Hadjar Dewantara ditetapkan sebagai Bapak Pendidikan Nasional.

“Bapak berharap kelak kalian semua bisa meneladani sikap dan tindakan dari Ki Hadjar Dewantara.Baik sebagai pribadi maupun sebagai Tokoh Pendidikan Nasional, ketika kalian menjalani berbagai aktifitas nanti setelah berada di tengah-tengah masyarakat”, Pungkas Bapak Agus Sugianto di akhir amanatnya.

Upacara berlangsung dalam suasana yang sangat khidmat dan diikuti oleh semua guru dan murid  dari kelas 1 sampai kelas 6.Pembacaan doa menjadi acara penutup pada rangkaian upacara  dalam rangka memperingati  Hari Pendidikan Nasional di SDN Panaongan III tersebut.

Penulis: HermanEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x250